Minggu, 10 April 2011

Jenis makanan yg baik dr kehamilan sampai pertumbuhan

Summary:
Makan sayur dan buah yg berwarna warni dalam seminggu
Perbanyak ikan, dan protein athu tempe, ayam kampung, daging merah non lemak
Hindari banyak makan Junk Food dan produk olahan spt. Burger, Nugget.
Banyak minum susu/ubi2an terutama ubi merah/pisang/labu kuning
Kurangi minuman kaleng dan jajanan di luar rumah
Komposisi makan yg seimbang, nasi+lauk+sayur+buah+susu

Sarapan ringan susu+buah+cereal/makanan berenergi

--
Asupan makanan seimbang adalah hal mendasar bagi tumbuh kembang optimal. Sebagai salah satu komponen pembentukan sel, zat-zat yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi berperan dalam pembentukan sistem saraf dan hormon.

   *      Tidak anti-karbohidrat
     Sumber karbohidrat antara lain beras, kentang, mi, jagung, gandum dan serealia lain.

   *      Susu, penting!

     Kalsium. Inilah zat gizi utama dalam susu dan produk olahannya seperti yoghurt, keju dan mentega. Kalsium membuat tulang dan gigi Anda jadi kuat, serta menjaga aliran darah dan fungsi sistem saraf. Janin pun butuh kalsium untuk pembentukan tulangnya. Jika Anda tidak cukup mengonsumsi kalsium, maka tubuh dan janin akan mengambil simpanan kalsium dari tulang Anda yang akan membuat kepadatan tulang menjadi berkurang (osteoporosis).
     Jadi,  Anda  tak usah berpikir untuk mengenyahkan susu dari daftar menu Anda. Tidak perlu juga mengonsumsi susu non-fat, karena lemak menjadi sumber energi dan membantu penyerapan vitamin A, D, E dan K. Sebaiknya Anda juga jangan mengonsumsi susu skim karena tidak mengandung vitamin A yang dibutuhkan untuk memperkuat daya tahan tubuh dan menjaga kulit tetap sehat.

   *      Berteman dengan ikan
     Ikan termasuk makanan "juara", karena kandungan protein dan mineral penting seperti zat besi dan seleniumnya tinggi. Ikan kembung, tuna dan kakap, mengandung asam lemak rantai panjang Omega-3 yang penting bagi perkembangan otak dan mata bayi. Selain harganya terjangkau, ikan lokal ini mudah didapat.

   *      Selalu ada protein
     Tubuh kita perlu protein cukup selama hamil, yakni sekitar 60 gram per hari. Protein penting untuk membangun sel-sel tubuh dan mengganti sel-sel yang rusak. Sumber protein yang baik adalah daging ayam, daging merah, ikan, susu, telur dan kacang-kacangan (termasuk tempe dan tahu).

   *      Jangan hitung kalori
     Keinginan diet menurunkan berat badan selama hamil adalah big no-no, apalagi tidak memasukkan sumber makanan penting seperti susu atau karbohidrat. Bukan berarti Anda boleh makan semaunya, tapi perhatikan komposisi makanan yang Anda konsumsi. Prinsipnya, penuhi kebutuhan tubuh akan zat gizi makro dan zat gizi mikro. Makanlah makanan bervariasi, atau tidak hanya mengonsumsi jenis makanan tertentu tinggi kalori, misalnya kue tart, meski sangat menginginkannya.

   *      Angkat jempol untuk buah dan sayuran
     Lima, adalah jumlah porsi minimum dari sayur dan buah yang dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari. Tapi buat ibu hamil, lebihkan porsinya menjadi tujuh. Mengapa? Banyak makan sayuran dan buah-buahan akan meningkatkan asupan zat gizi mikro, seperti asam folat dan berbagai vitamin serta mineral, serta mencegah sembelit.
     Jadi, selalu sertakan 1 porsi sayur (80-100 gram atau 1 mangkuk) setiap makan pagi dan malam serta selingan di pagi hari dan 2 porsi saat makan siang. Dua porsi lainnya bisa berupa snack seperi kroket isi sayur dan buah sebagai camilan.

   *       Batasi kafein
     Walau sebelum hamil Anda adalah peminum berat kopi, misalnya 3 cangkir per hari, kini sebaiknya batasinya hanya maksimal 2 cangkir. Soalnya, kadar kafein yang terlalu banyak berisiko membuat bayi lahir prematur, bahkan keguguran. Saat santai di kafe pesanlah caffee latte atau cappucinno yang kandungan susunya lumayan banyak. Jika ragu-ragu, minta kopi yang dekafein atau tidak mengandung kafein.

Vitamin dan mineral sangatlah penting bagi tubuh terutama dimasa-masa pertumbuhan anak dan remaja,dan tingkat kebutuhanya pun sangat berbeda-beda baik itu anak,remaja maupun dewasa,
Vitamin & mineral berfungsi untuk membuat tubuh bekerja dengan baik. Sebenarnya vitamin & mineral sudah terdapat di dalam bahan makanan sehari-hari. Tetapi terkadang karena gaya hidup, diet, ataupun hal lain yang menyebabkan kita tidak seimbang dalam mengkonsumsi makanan membuat kebutuhan vitamin & mineral yang dibutuhkan tubuh menjadi tidak terpenuhi.

Vitamin sendiri terbagi menjadi 2 kategori, yaitu vitamin yang larut dalam lemak & vitamin yang larut dalam air. Vitamin yang larut dalam lemak adalah : vitamin A, D, E, K yang dapat disimpan oleh tubuh karena sifatnya yang larut dalam lemak tubuh. Sedangkan vitamin yang larut dalam air yaitu : vitamin B kompleks & C tidak bisa diserap oleh tubuh karena harus dilarutkan dulu dalam air. Vitamin B kompleks & C yang tidak terserap oleh tubuh itu selanjutkan akan dikeluarkan oleh sistem pembuangan tubuh. Akibatnya kita membutuhkan asupan vitamin tersebut setiap hari. Sumber dari vitamin yang alami bisa didapat dari sayur, buah & produk hewani.

Sementara mineral merupakan zat yang terdapat didalam tanah & air, biasanya diserap oleh tumbuhan atau termakan oleh hewan. Ada beberapa jenis mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah besar seperti kalsium dan ada juga yang hanya dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit atau yang biasa disebut dengan trace mineral seperti : zat besi, zinc, iodium, selenium dll.
kekurangan vitamin & mineral di dalam tubuh dapat menyebabkan masalah-masalah kesehatan. Untuk remaja sendiri gangguan yang sering terjadi adalah gangguan pertumbuhan, masalah kulit, masalah emosional/mood, kesulitan dalam berkonsentrasi yang mengakibatkan turunnya nilai akademik, kelelahan, tulang rapuh saat tua nanti,

Berikut ini Vitamin & Mineral yang sangat Dibutuhkan Dimasa pertumbuhan Serta Sumber Alaminya

Jenis Vitamin

1. Nama Vitamin A
Fungsi Mencegah masalah kesehatan mata, meningkatkan sistem imun, juga berperan penting dalam pertumbuhan & perkembangan sel serta menjaga kesehatan kulit.
Sumber Banyak terdapat di sayuran & buah yang berwarna oranye seperti wortel, ubi, labu, apricot, peach, jeruk, pepaya & mangga. Terdapat juga didalam susu, telur & hati. Untuk makanan biasanya terdapat dalam makanan yang sudah difortifikasi (ditambahkan nilai gizinya)

2. Nama Vitamin C
Fungsi Dibutuhkan untuk pembentukan kolagen, yaitu jaringan tissue yang menahan sel. Juga penting untuk pertumbuhan tulang, gigi & gusi serta pembuluh darah. Vitamin C juga membantu penyerapan zat besi & kalsium, membantu dalam proses penyembuhan luka & meningkatkan fungsi otak.
Sumber Vitamin C dalam jumlah banyak dapat ditemukan di buah berry, kiwi, tomat, paprika hijau, brokoli, bayam, serta dalam jus buah jambu biji, anggur & jeruk.

3. Nama Vitamin D
Fungsi Diperlukan untuk memperkuat tulang karena vitamin D membantu penyerapan kalsium oleh tubuh.
Sumber Vitamin D merupakan vitamin yang unik karena dapat diproduksi sendiri oleh tubuh saat terkena sinar matahari. Sumber lain yang terdapat vitamin D adalah kuning telur, minyak ikan & susu yang sudah difortifikasi.

4. Nama Vitamin E
Fungsi Vitamin E merupakan anti oksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan. Vitamin E juga penting untuk kesehatan sel darah merah.
Sumber Vitamin E dapat ditemukan dalam berbagai makanan, seperti minyak nabati, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, alpukat & gandum.

5. Nama Vitamin B1 (biasa disebut juga dengan thiamin)
Fungsi Vitamin B1 dibutuhkan tubuh untuk merubah karbohidrat menjadi energy, diperlukan juga oleh jantung, otot & sistem syaraf supaya dapat berfungsi dengan baik.
Sumber Sumber vitamin B1 terdiri dari daging, ikan, kacang-kacangan, makanan yang terbuat dari kedelai & gandum. Vitamin B1 juga dapat ditemukan dalam makanan yang sudah di fortifikasi seperti roti, pasta & cereal.

6. Nama Vitamin B2 (biasa disebut juga dengan riboflavin)
Fungsi Sama seperti vitamin B1, maka vitamin B2 juga berfungsi untuk merubah karbohidrat menjadi energi. Selain itu vitamin B2 juga bermanfaat dalam proses pembentukan sel darah merah & kesehatan mata.
Sumber Sumber terbaik untuk mendapatkan vitamin B2 adalah daging, telur, kacang polong & lentils, kacang-kacangan, produk olahan susu, sayuran berdaun hijau, brokoli, asparagus. Sumber lainnya adalah makanan yang sudah difortifikasi.

7. Nama Vitamin B3 (niacin)
Fungsi Membantu mengubah makanan menjadi energiy, menjaga kesehatan kulit & fungsi syaraf.
Sumber Terdapat dalam daging merah, unggas, ikan, kacang serta makanan yang sudah difortifikasi.

8. Nama Vitamin B6
Fungsi Berperan untuk menjalankan fungsi normal otak & syaraf. Bermanfaat juga untuk memecah protein & pembuatan sel darah merah.
Sumber Banyak terdapat pada kentang, pisang, buncis, kacang-kacangan & biji-bijian, daging merah, ikan, telur, bayam & makanan yang sudah difortifikasi.

9. Nama vitamin B9 (biasa disebut dengan asam folat)
Fungsi Membantu proses pembentukan sel darah merah & DNA.
Sumber Sayuran kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, asparagus, berbagai macam jenis jeruk & unggas. Sumber lain adalah makanan yang sudah difortifikasi seperti roti, mie & cereal.

10. Nama Vitamin B12
Fungsi Berperan dalam proses pembentukan sel darah merah & menjaga fungsi syaraf.
Sumber Terdapat pada ikan, daging merah, unggas, susu, keju & telur. Terdapat juga dalam makanan yang sudah difortifikasi

Jenis Mineral

1. Kalsium
Fungsi Sangat penting dalam pembentukan tulang & gigi yang kuat. Masa pertumbuhan pada anak-anak & remaja merupakan masa pembentukan tulang, sehingga sangat penting pada masa ini anak-anak & remaja mendapatkan kalsium yang cukup sehingga dapat mencegah terjadinya pengeroposan tulang nantinya. Tulang yang keropos dapat menyebabkan terjadinya osteoporosis yang berakibat tulang menjadi mudah patah.
Sumber Susu & produk olahan susu lainnya seperti yogurt, keju dll. Dapat juga ditemukan di brokoli, sayuran berdaun hijau, serta makanan yang terbuat dari kedelai. Dapat juga ditemukan pada makanan yang sudah difortifikasi.

2. Zat besi
Fungsi Zat besi membantu sel darah merah mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Salah satu gejala akibat anemia karena kekurangan zat besi adalah lemah & lelah, pusing serta nafas yang pendek.
Sumber sumber terbanyak terdapat di daging merah, ikan & kerang, unggas, kacang kedelai, buncis, makanan dari kedelai, sayuran berdaun hijau & kismis. Makanan yang biasa difortifikasi dengan zat besi antara lain tepung terigu, cereal & produk gandum.

3. Magnesium
Fungsi Membantu sistem otot & syaraf, menormalkan denyut jantung & menjaga kekuatan tulang. Magnesium juga membantu tubuh membentuk energi & protein.
Sumber Banyak terdapat pada gandum, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran berdaun hijau, kentang, buncis, alpukat, pisang, kiwi, brokoli, udang & coklat.

4. Fosfor
Fungsi Membantu pembentukan tulang & gigi, serta membantu tubuh membentuk energi. Sebagai bagian dari membran sel, maka setiap sel tubuh memerlukan fosfor untuk berfungsi secara normal.
Sumber Biasanya banyak terdapat di semua jenis makanan, tetapi paling banyak terdapat dalam produk susu, daging & ikan.

5. Kalium
Fungsi Membantu fungsi otot & syaraf, serta membantu tubuh menjaga keseimbangan air di dalam darah & jaringan tubuh.
Sumber Kalium terdapat di brokoli, kentang dengan kulitnya, sayuran berdaun hijau, jeruk, pisang, buah-buahan kering, kacang polong & lima.

6. Zinc
Fungsi Zinc berperan penting dalam pertumbuhan, pembentukan organ seksual, daya tahan tubuh & proses penyembuhan luka.
Sumber Banyak terdapat di daging merah, unggas, tiram & makanan laut lainnya, kacang-kacangan, makanan dari kedelai, susu & produk olahannya, gandum & makanan yang sudah difortifikasi seperti sereal.

https://babyorchestra.wordpress.com/tag/bahan-makanan-yang-dibutuhkan-masa-pertumbuhan/
http://mediapenunjangmedis.dikirismanto.com/vitamin-mineral-yang-dibutuhkan-untuk-masa-pertumbuhan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar